Pada tanggal 12 Juni 2024 di sela sela sambutan di acara perpisahan MTS Sriwijaya kepala desa menanggapi permasalahan terkait rehab bangunan aset desa

Terkait ada warga menanyakan sumber pendanaan rehab bangunan aset desa, kepala desa sadar sriwijaya menyampaikan bahwa rehab bangunan aset desa ini murni menggunakan dana dari para donator dan tidak menggunakan dana dari APBDES, ataupun APBD maupun APBN.

Hal ini di lakukan karena melihat bangunan  tersebut berada di jantung pemerintahan desa yang rusak dan tidak bisa di fungsikan (mangkrak) sehingga kepala desa mempunyai inisiatif untuk merenovasi bangunan tersebut. kepala desa bersama perangkat desa melakukan kordinasi dan rapat dengan BPD dan LPM untuk mencari donator untuk merenovasi bangunan tersebut karena dari APBDES maupun APBD dan APBN sampai saat ini belum ada anggaran untuk renovasi bangunan tersebut.

Dari bangunan tersebut terkonsep ada 3 plong yang nantinya akan di sewakan kepada pihak siapapun yang membutuhkan

Dari hasil sewa bangunan tersebut akan di gunakan sebagai sumber pendapatan asli desa (PAD). dan Alhamdulillah untuk saat ini sudah ada satu plong sudah di sewa dan di berikan DP (Down Painment) untuk kegiatan LAZIZNU desa sadar sriwijaya

Harapan kedepanya  2 plong yang masih proses finising  dapat di sewa dan di gunakan siapapun  yang membutuhkan. dari hasil sewa tersebut di gunakan sebagai sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) dan akan dikembangkan untuk Pembangunan dan Pemberdayaan Desa sesuai dengan Musyawarah yang disepakati.